Yang paling ramai tentu saja yang berada di Jl Malioboro. Simanis tersebut ialah ikon kedua toko souvenir tersebut, nenek-nenek yang sangat ramah dan sumringah berdandan dan berpakaian khas wanita Yogya. Isi Mirota ialah representasi semua souvenir dan kerajinan yang ada di Yogya. Mulai dari yang murah sekitar seribu rupiah, hingga yang mahal hingga ratusan ribu rupiah. Disini semua harga pas. Namun demikian, harga-harga di Mirota termasuk lebih murah dibanding toko souvenir lainnya. Kualitas barang juga tidak mengecewakan, diatas Pasar Beringharjo dengan harga yang hanya selisih lima ribu rupiah. Padahal Mirota memberi kelelebihan akomodasi berupa AC yang disetel sangat cuek untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung, ruangan beraroma dupa, iringan gending Jawa, toilet yang higienis dan kemudahan membayar (tunai, debit, kartu kredit, semua bisa).
Mirota pernah terbakar habis sebelumnya. Sekarang sudah dibangun kembali menjadi bangunan tiga tingkat. Di lantai dasar untuk souvenir dengan materi dasar kain, makanan, minuman dan macam-macam materi perawatan badan. Lantai dua untuk aneka macam macam kerajinan dan aksesoris dari aneka macam bahan. Sedangkan lantai tiga untuk penjahit, contohnya anda ingin sekalian menjahit kain batik yang anda beli disana menjadi baju.
Ada tips biar anda sanggup belanja dengan nyaman. Datanglah sepagi mungkin. Orang mengira Mirota buka jam sembilan ibarat toko-toko pada umumnya. Padahal Mirota sudah buka jam delapan pagi. Usahakan begitu pintu dibuka anda sudah disana, dijamin sanggup menentukan dengan santai. Jika anda kesiangan, siaplah berdesakan, walaupun tidak hingga saling dorong heheheee… Apalagi jikalau anda hendak beli baju, harap sabar menunggu kamar pas yang gotong royong jumlahnya cukup banyak.
Selamat memborong!
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon