Sabtu, 13 Oktober 2018

Info Hotel Yuriko Bukittinggi (Melati 1)


Jl. Sudirman No. 7 Bukittinggi No. Telp: (62-752) 22412, 26113; No. Fax:(62-752) 22412 Rate: Rp 393.000/night, twin bed. Sama dengan hotel bintang 3 yah.
Kami berencana menginap 2 malam di Parai. Berhubung Parai terlalu jauh dari sentra kota, maka kami memutuskan untuk hunting hotel di tengah kota dadakan. Ini cukup beresiko. Dapatlah Hotel Yuriko. Tinggal berjalan kaki ke Jam Gadang. Selain itu juga tidak ada review apapun dari blogger. Untung-untungan saja. Melihat harga dan kelasnya, kami mengharapkan menerima kamar terbaik di Yuriko. Ketika aku telepon
untuk booking, yang mendapatkan yaitu ibu renta pemilik hotel. Kemudian aku pribadi meluncur kesana untuk membayar dulu dan gres akan chek-in sore hari sehabis jalan-jalan. Yang mendapatkan pembayaran yaitu receptionist. Ketika asik jalan-jalan tiba-tiba si receptionist ini telepon aku dan menyampaikan bahwa booking-an aku terpaksa dibatalkan lantaran kamarnya sudah dibayar orang. Tentu saja aku kelabakan dan marah-marah. Usut punya usut, ternyata orang yang membooking dan membayar ya aku sendiri. Memang hambatan utama hotel perseorangan yaitu manajemen.
Pas check-in, kunci kamar susah banget. Hotelnya sangat higienis lantaran habis dipugar. Dengan harga segitu tidak ber-AC dengan alasan Bukittinggi kota yang sejuk. Padahal nggak sama sekali. Bukittinggi panas. Sejuk hanya dimalam hari, itupun kalau diluar ruangan. Tempat tidurnya ternyata 1 double 1 single, jadi terpaksa kami minta extra bed. Bayar Rp 50.000. Nah kan sudah Rp 443.000/malam. Lantai juga tidak berkarpet. Padahal extra bed-nya hanya berupa busa tipis. Nah disinilah selimut bawaan berperan sebagai alas. Perabotan walaupun agak gres tapi ala rumah kontrakan. Tidak ada handuk, untung bawa juga. Kamar mandi higienis pakai shower. Lagi-lagi hot waternya basa-basi lantaran tidak panas, cuma tidak nyes saja. Yang paling mengenaskan flush WC rusak. Ampun deh. Jijik.
Jumlah pegawai hotel yang aku lihat cuma 2 orang, receptionist dan cuilan macam-macam. Parkir hotel sempit sehingga kendaraan beroda empat tumpah ke jalan. Karena tidak ada satpam, tamu-tamu harus mengatur kendaraan beroda empat masing-masing dan saling pengertian kalau ada yang keluar-masuk.
Paling mengenaskan waktu sarapan. Saya bayangkan dengan menghabiskan uang sebanyak itu dihotel kecil ini, tentu sarapan akan berlimpah. Memang teh anggun berlimpah tapi kopi habis. MAKAN! PERHATIKAN YA, CUMA 3 PIRING KECIL LONTONG SAYUR! Yap! That’s it. Loh kita kan berempat? Karena yang satu extra bed, jadi dianggap tidak berhak menerima sarapan. Oh my God! Total sudah Rp 450.000 tuh. Sepadankah dengan pelayanan ala hotel melati? Itulah sebabnya kalau tidak terpaksa sekali mustahil aku menginap hotel menyerupai ini. Bukan lantaran mau gaya-gayaan tapi kenyataannya hotel menyerupai ini memang lebih perhitungan dan pelit.
Keseluruhan baik service maupun akomodasi benar-benar mengerikan.

Info Hotel Yuriko Bukittinggi (Melati 1) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: anton
Terima kasih sudah berkomentar