Jl. Raya Bukittinggi - Medan KM. 07 Telp 0752-628808, 0752-22444 www.eljohn.co.id Sumatera Barat reservation@eljohn,co.id
Rate terendah: Rp 393.000/night, twin bed.
Promosi hotel ini cukup agresif, melalui radio-radio di Pekanbaru. Untuk dapat booking 1 kamar, kami harus mentransfer Rp 500.000 terlebih dulu. Kalau sisa dikembalikan. Aneh ya. Padahal ini national chain hotel lo, dari El John yang mengelola Parai Resort Bangka yang populer itu. Walaupun alamat Parai kelihatannya jauh di Jl Raya Bukittinggi – Medan km 7 tapi komentar blogger cukup baik terutama pemandangannya.
Ternyata hotel ini sangat jauh diluar kota. View memang sangat bagus. Kamar-kamarnya berupa bungalow sehingga kita dapat duduk-duduk diteras kamar menikmati pemandangan. It’s too good too be true yah. Memang! Karena beberapa ekor anjing berkeliaran didepan kamar bahkan ada yang berak di teras sebelah. Perabot kamarnya walaupun lebih manis dari Hotel Pangeran City tapi tetap sederhana menyerupai rumah kontrakan. Tempat tidurnya enak, lebih besar dari sebelumnya. Kok tidak ber-AC? Karena letak hotel diatas gunung maka AC memang tidak perlu. Yang perlu bersama-sama karpet dan hot water. Yes, lantainya yang hirau taacuh nyes nyes tidak berkarpet. Air panas dibatasi jam 18.00-20.00 dan jam 06.00-07.00. Dihari libur siapa pula yang mandi jam segitu. Hot-nya pun ternyata juga tidak panas/hangat, cuma tidak hirau taacuh menggigil aja. Kamar mandinya pakai bath-tub dan aku sempet membunuh 1 cacing kecil disini. Disini juga cuma ada 2 handuk, tidak ada handuk tangan dan lantai. Oh ya bila cebok tidak pake selang tapi pakai ciduk disediakan hotel. Ndesit! TV masih gres 21 inch.
Kolam renang unik, indoor, diruang kaca, sebab bila bak outdoor dapat kedinginan. Namun aku melarang belum dewasa berenang sebab walaupun airnya jernih tapi tidak circulate.
Ruang sarapannya asik sebab dari sana dapat melihat gunung dan lembah. Menu sarapan kurang variatif, terlalu fokus ke karbohidrat supaya tamu cepet kenyang. Nasi aja hingga 3 macam, nasi putih, nasi goreng merah, nasi goreng putih dan masih ada mie goreng merah. Lauknya cuma telur dadar dan lodeh. Kopi / teh sudah diberi gula jadi tidak sesuai selera saya. No cream. Ada snack sih, pisang gorengnya enak. Roti habis. Juice habis. Waktu itu bersamaan dengan rombongan Pertamina Jambi, tapi saat masakan habis tidak segera diisi lagi. Karena anak bungsu aku tidak doyan pedas, terpaksa aku memesan omelette keju. Uenak si tapi bayar Rp 13.000. Di Pekanbaru gratis.
Keseluruhan: service standar aja, kemudahan dibawah harapan.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon