Alamat: Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Telp: 021 426 00 66
Apa yang anda lakukan kalau berasal dari kota kecil, sedang berada di kota besar, kemalaman, tidak reservasi hotel, sewaktu peak season? Selama handphone anda sanggup browsing, ada baterai dan ada pulsa, jangan panik.
Waktu itu saya dan rombongan sedang dalam suatu program dan sudah berencana untuk menginap di Jakarta. Namun alasannya aktivitas tidak pasti, dan posisi terakhir sebelum tidur juga tidak sanggup dipastikan padahal
Jakarta sedemikian luas, maka saya adu hukum saya sendiri, yaitu reservasi hotel sebelum berangkat ke kota tujuan. Maka saya harus membayarnya dengan sejumlah kerepotan ditengah rasa capek dan kantuk.Waktu itu sudah menunjukkan pukul 21.00 dan posisi kami ada di Jakarta Utara dan memutuskan untuk menyudahi program hari itu. Kami memutuskan untuk mencari hotel disekitar sana dengan pertimbangan akrab dengan Ancol jadi besok siangnya sanggup main ke Ancol.
Default kami kalau no clue ialah hotel Ibis, alasannya room rate-nya tidak terlalu tinggi dan fasilitasnya standard. Sesampainya di hotel Ibis, kami sungguh kaget alasannya parkiran penuh bis dan di lobby penuh dengan rombongan entah dari mana. Ternyata momen-nya pas dengan Pekan Raya Jakarta. Meskipun saya tahu itu animo liburan sekolah, namun saya tidak mengantisipasi PRJ yang sanggup menciptakan hotel sekitarnya penuh oleh akseptor maupun pengunjung. Jelas tidak ada kamar lagi.
Saya-pun kembali ke kendaraan beroda empat dan mulai browsing hotel sekitar dan menelpon 108 untuk menanyakan hotel yang saya temukan. Dalam kondisi demikian, mendatangi hotel satu persatu hanya akan membuang tenaga saja. Semua hotel berbintang di tempat itu termasuk yang didalam Ancol penuh. Satu-satunya jalan ialah browsing hotel di bab Jakarta lain, tapi tentunya tidak terlalu jauh dari situ alasannya kami sudah kelelahan. Akhirnya kami menerima kamar di Hotel Grand Cempaka.
Lantaran tidak terlalu mengenal Jakarta dan dimana-mana macet, kami masuk hotel sekitar jam 23.30 dan pribadi masuk kamar, tidur! Kamar cukup luas dan nyaman, namun sayangnya saya tidak terlalu memperhatikan saking capeknya. Sayangnya juga dikala bangkit pagi, kami tidak sempat lagi menikmati akomodasi hotel alasannya akan segera melanjutkan perjalanan. Kami hanya sempat sarapan. Menunya standard hotel bintang 4, tidak ada yang khas yang tidak saya temui di hotel lain, tapi cukup generous. Kami kenyang.
Nah, dikala check out, barulah kami sadari ternyata yang menginap disana kebanyakan para pegawai, mungkin sedang dinas atau seminar. Keluarga nyaris tidak ada. Meski begitu, proses check out sangat usang alasannya harus menunggu antrian para pegawai atau pejabat itu yang didahulukan alasannya terikat schedule kerja. Selain check out yang cukup usang itu, tidak ada kekurangan berarti. Bell boy semuanya ramah meski kami tiba dengan bawaan yang cukup banyak dan awut-awutan alasannya tidak ada waktu untuk menata dalam tas-tas.
Untuk room rate, standard sesuai dengan fasilitasnya. Sekitar Rp 500,000 sekian.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon