Judul Sarapan Di Warung Jukut Undis Khas Buleleng Di Sanur ini saya baca berulang-ulang. Takut salah. Heheheee....
Pengalaman sarapan dengan sajian khas ini sudah terjadi beberapa tahun kemudian dengan sponsor penuh dari Daihatsu. Waktu itu dalam rangka test drive New Luxio di Bali. Iya, saya ikut menjajal keunggulan kendaraan beroda empat tersebut, bukan cuma foto-foto dengan background mobil.
Di hari pertama event, kami diajak sarapan di Warung Jukut Undis Hang Tuah. Jukut undis yaitu masakan khas Buleleng. Sedangkan Hang Tuah yaitu nama jalan di Sanur, daerah warung ini berada. Jangan ditanya ancar-ancar ya, sayapun tak tahu alasannya diantar panitia. Coba saja dicari dengan google map. Tampilan depan warung menyerupai foto dan ada patung ganesha-nya. Di etalase juga ada pemberitahuan jikalau sudah buka cabang di Jl Danau Buyan 42 A Sanur, telepon 081 239 402 29. Tapi saat googling, ada yang menyampaikan bahwa itu bukan cabang, melainkan semuanya pindah ke Jl Danau Buyan. Benar tidaknya, sebaiknya teman-teman telepon dulu saja jikalau mau kesana agar tidak kecele.
Camilan tradisional. |
Warung ini kecil saja, seukuran warung-warung sarapan pada umumnya di Jawa. Tapi lauk yang memenuhi etalasenya sangat lengkap, serupa dengan lauk makan siang dan beberapa cemilan tradisional. Jadi, jukut undis itu yang mana? Apakah jukut undis itu ramesan dari semua lauk tersebut?
Ketika kami masuk, semua bangku yang jumlahnya terbatas itu sudah dibooking oleh panitia. Kami leluasa menentukan daerah yang yummy untuk sarapan. Seperti sudah insting saja, yang wanita eksklusif bergerombol dengan sesamanya. Biar bebas makan, nggak perlu jaga image. Kami bebas makan apa saja dan saya menentukan lauk nasi campur Bali yang kondusif untuk mengawali hari, dalam artian tidak terlalu banyak dan tidak pedas. Jadwal hari itu padat, takut jikalau menerima gangguan dari perut yang mules. Melihat botol bumbu rujak saja saya sudah meringis.
Itulah jukut undis khas Buleleng. Bentuknya menyerupai kedelai hitam tapi sebesar kacang dan lebih lembut. Rasa supnya gurih rempah-rempah, cocok sekali untuk sarapan. Dari situs balikami.com saya temukan bahwa manfaat jukut undis selain sebagai masakan yaitu mengontrol kolesterol, mencegah diabetes, serta sebagai oksidan untuk mencegah kanker dan jantung.
Nasi campur. |
Makanan Bali itu nggak kira-kira, isinya lauk semua dan enak-enak. Memang sih kebanyakan pedas, tapi masih sanggup menentukan kok. Heran juga ya, jarang melihat orang Bali yang "berisi" menyerupai saya. Ihihiiii.... Sewaktu menghidangkan pilihan saya, ada embel-embel sup dalam mangkok kecil. Terlihat asing. Apakah itu?
Jukut Undis. |
Untuk harga, maaf tidak sanggup memperlihatkan informasi berhubung ditraktir. Sedangkan foto ibu didepan pura ini tidak ada hubungannya dengan warung tersebut. Kebetulan hari itu ada perayaan keagamaan sehingga banyak warga Bali yang kemudian lalang sekitar warung mengenakan busana sembahyang. Ketika menuju parkir mobil, saya dan ibu ini saling sapa dan dengan ramah dia bersedia berpose untuk difoto di depan pura. Sungguh pagi yang indah, perut kenyang dan hati senang.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon