Bakmi Pak Pele di Alun-alun Utara Kraton Jogja ini termasuk yang legendaris.
 |
| Magelangan |
Sudah banyak review wacana Bakmi Pak Pele hampir semuanya memuji. Maka terkutuklah aku
karena belum mencoba mie ini sedangkan seluruh dunia sudah. Maka suatu sore kami kesana. Tipsnya, datanglah segera sehabis maghrib alasannya belum terlalu ramai.
Letak tenda kaki lima ini di Alun-alun utara, daerah Kraton Ngayogyakarta berada. Tepatnya ada di sisi sebelah timur, akrab dengan pintu gerbang Kraton sebelah timur. Sedangkan yang merupakan pintu masuk pengunjung kraton berada di sebelah barat.
 |
| Nasi Goreng |
Teman-teman tidak akan melewatkan tendanya alasannya goresan pena di tenda cukup besar. Ambil saja jalan di sisi timur kraton, kemudian terus ke selatan hingga mentok.
Ketika aku tiba, masih banyak bangku kosong, jadi kami dapat pesan dan makan dengan tenang. Saat itu angin hambar berhembus, tanda akan hujan. Makara wedang ronde ialah pilihan paling tepat. Kami pesan nasi goreng, mie goreng dan magelangan. Untuk nasi goreng, nasinya lembek (pulen) ibarat umumnya orang Jawa. Entah apakah orang Sumatra dapat suka, alasannya nasi goreng Sumatra biasanya garing dan nasinya kemepyar.
Harganya memang diatas rata-rata bakmi kakilima, tapi disini irisan ayamnya terang dan besar-besar. Kami menghabiskan Rp 120.000,- untuk 2 nasi goreng, 1 bakmi goreng, 1 magelangan, 2 ronde, 1 es tape, 2 teh, 1 peyek dan 2 rambak.
Bakmi Pak Pele
Alun-alun Utara
Timur Pagelaran Kraton Yogyakarta.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon