Minggu, 07 Oktober 2018

Info Tips Menentukan Angkutan Lebaran

Dari semua angkutan Idulfitri yang tersedia, hanya kapal penumpang bertonase besar sekelas KM Sinabung atau KM Kelud yang belum pernah saya naiki. Selebihnya hampir semua cara untuk mengangkut saya ke kampung halaman pernah saya tempuh. Kebetulan kondisi saya sendiri cukup unik sebab baik saya maupun orangtua sering berpindah, sehingga yang namanya kampung halaman bukanlah satu kota tetap, melainkan kota dimana orangtua saya sedang tinggal ketika itu. Angkutan Idulfitri yakni istilah dari pemerintah untuk menggambarkan bagaimana
pemerintah memandang pulang kampung Idulfitri sebagai problem nasional. Tiap angkutan mempunyai keunikan, kenyamanan dan ketidaknyamanannya masing-masing. Tidak selalu yang lebih cepat lebih asik, yang lebih lambat lebih menyenangkan atau yang mahal niscaya lebih nyaman. Berikut yakni angkutan Idulfitri yang bisa anda pilih:
  1. SEPEDA MOTOR. Dahulu sepeda motor hanya dipakai untuk pulang kampung jarak dekat. Sekitar lima tahun belakangan, pemudik juga menggunakannya untuk jarak Jakarta – Pekalongan misalnya. Alasannya biar bisa dipakai dikampung halaman untuk berpergian kerumah semua saudara, sahabat atau sekedar berjalan-jalan. Saat ini sepeda motor juga praktis dimiliki masyakarat. Hanya dengan beberapa ratus ribu rupiah (uang muka kredit), masyarakat sudah eksklusif bisa memanfaatkannya. Namun dengan alasan lebih ngirit dan santai, sepeda motor kemudian dipakai melebihi dari seharusnya (dua orang dewasa), menjadi untuk mengangkut seluruh keluarga beserta barang bawaan. Maka sering kita lihat sepeda motor yang diberi komplemen kayu atau besi untuk menyangga barang bawaan dan komplemen penumpang. Ini ancaman sekali sebab beban setir menjadi sangat berat sehingga praktis lelah dan bisa jatuh. Jika jatuh, barang bawaan bisa menimpa seluruh penumpang. Saya pernah menolong sekeluarga terdiri dari orangtua dan dua anak yang jatuh sebab problem tersebut. Sepeda motor jatuh sendiri sebab sibapak kecapekan akhir beratnya beban, dan walaupun tidak dalam kecepatan tinggi, namun sebab tertimpa beban itu, si anak hingga benjol-benjol. Saran saya jikalau memang harus membawa sepeda motor, biar saja sibapak yang mengendarai sepeda motor tersebut, sedangkan ibu dan bawah umur sebaiknya naik bis atau kereta api.

  2. MOBIL. Beruntung sekali jikalau anda mempunyai kendaraan beroda empat atau bisa menyewa mobil, sebab bisa dipakai untuk pulang kampung dengan santai bersama seluruh keluarga. Santai disini bukan perjalanannya sebab dimusim pulang kampung sering terjadi kemacetan, melainkan tidak harus stress mencari tiket dan berebut daerah duduk sambil membawa barang-barang. Cukup buka bagasi, maka beres sudah semua barang bawaan kita. Kadang, sebab kesulitan mendapat angkutan, ada saja kenalan yang ingin menumpang bersama kendaraan beroda empat kita. Perhitungkanlah jarak yang akan anda tempuh. Jika cukup jauh, minimal satu seat untuk satu penumpang tidak peduli itu anak-anak, jangan hingga ada yang dipangku. Ada yang beropini pulang kampung beramai-ramai berdesakan dalam kendaraan beroda empat itu sungguh asyik, namun tidak untuk jarak jauh. Jangan hingga ditempat tujuan anda nanti, anda tidak bisa menikmati liburan sebab tubuh remuk redam. Belum lagi jikalau macet selama perjalanan, dijamin bawah umur rewel sebab tidak leluasa. Usahakan posisi kaki sama sekali tidak terganggu barang. Jika buah tangan anda cukup banyak, tidak ada salahnya buah tangan yang tidak bisa busuk dikirim lebih dahulu melalui jasa kurir. Jika mungkin, barang-barang yang tidak diharapkan selama perjalanan, anda letakkan diatas mobil. Namun anda harus patuh benar dengan kapasitas maksimal roof rack, sebab jikalau tidak balasannya bisa fatal. Teman orangtua saya pernah mengalami kecelakaan sewaktu pulang kampung yang menjadikan sang istri meninggal sebab roof rack yang diisi barang melebihi kapasitas. Jika kendaraan beroda empat anda van, daerah duduk paling belakang bisa anda lipat dan anda beri spon untuk tidur bawah umur yang masih balita. Berapapun tahun pembuatan kendaraan beroda empat anda, pastikan kendaraan beroda empat anda dalam kondisi baik. Bawa peta dan nomer telpon darurat bengkel-bengkel resmi yang biasanya bertebaran sepanjang jalur mudik. Jangan beresiko mendatangi bengkel yang tidak anda kenal dikota yang tidak anda kenal pula. AC hendaknya diutamakan. Jika lelah, jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan. Istirahatlah dulu. Bawalah bekal masakan dan minuman yang cukup untuk jalur-jalur yang diperkirakan macet total, terutama untuk anak-anak.

  3. TRAVEL. Umumnya travel memakai kendaraan jenis L-300 atau Elf. Biasanya mereka berangkat malam hari, berombongan dan ngebut. Karena travel ini berasal dari kampung halaman anda, anda tentu sudah tahu reputasi mereka, contohnya apakah suka ngebut dan sopirnya minta  uang tambahan, serta kondisi kendaraan yang mereka gunakan. Kelebihan travel yakni antar jemput hingga daerah tujuan. Namun yang menyebalkan yakni jarang sekali travel sempurna waktu.

  4. BIS. Bis baik kelas ekonomi maupun bisnis, lebih beresiko tindak kejahatan. Ini sebab sempitnya daerah persinggungan dan letak bagasi yang merada diatas kepala sehingga tidak terawasi jikalau kita tidur dan letak bagasi akrab ban yang bisa dibuka dari luar. Bis juga rawan kecelakaan sebab semua bergantung pada satu tangan saja, yaitu sopir. Jika anda naik bis, pastikan anda membawa barang seminimal mungkin. Barang yang tidak anda perlukan selama perjalanan bisa anda kirimkan dulu melalui jasa kurir. Uang juga seperlunya saja, sebab jaman kini atm juga banyak terdapat diterminal-terminal yang bisa anda ambil kapanpun anda perlu. Waspadalah terhadap sesama penumpang yang gres anda kenal. Jangan mengkonsumsi masakan atau minuman yang ditawarkan orang yang anda kenal diperjalanan, walaupun tampaknya baik dan tidak bertampang kriminal. Pesanlah tiket jauh-jauh hari. Jika memungkinkan, pilihlah bis yang mempunyai garasi/kandang di kampung halaman anda, sebab biasanya lebih bertanggung jawab dan ramah pada orang satu kampung halaman. Lagipula biasanya kita tahu reputasi masing-masing PO dari pemudik satu kampung halaman. Misalnya PO mana yang suka ngebut, sering mengoper penumpang, seat tidak nyaman dan sebagainya.

  5. KERETA API. Jika tidak di trend mudik, kereta api yakni alat transportasi favorit saya. Namun jikalau dimusim mudik, kereta api kadang bisa menjadi mengesalkan jikalau terlambat hingga berjam-jam. Ini sebab jalur yang dilewati kereta ya itu-itu saja. Jika terjadi masalah, maka efeknya memperlambat kereta-kereta lain. Belum lagi ketika naik turun kereta, stasiun yang benar-benar padat menciptakan susah untuk berjalan, apalagi duduk istirahat. Selain itu, untuk mendapat tiketnya juga memerlukan usaha berat. Saya pernah mencicipi jaman jahiliyah perkereta-apian Indonesia ketika saya masih kecil, dimana untuk mendapat tiket, bapak saya membeli dari calo yang pegawai PJKA sendiri. Sekarang tampaknya PJKA sudah berbenah. Tahun-tahun belakangan kami selalu menugaskan dua orang pegawai kami yang pria untuk bergantian mengantri tiket di stasiun mulai setelah sahur. Kabarnya kini tiket sudah bisa dibeli melalui atm. Namun tentu saja tetap siapa cepat dapat. Jika anda bersama anak kecil, bawalah bekal masakan dan minuman yang cukup. Kerena kereta yang saya tumpangi pernah anjlok di persawahan selama 10jam, padahal saya membawa bayi yang harus minum susu dari botol. Karena botol kurang steril sebab hanya dicuci air panas dan tidak direbus, anak saya sempat diare setiba ditujuan. Selain itu simpanlah nomor-nomor darurat, contohnya ketika kereta saya anjlok tersebut bekerjsama saya harus melanjutkan perjalanan memakai pesawat. Untungnya saya bisa menelpon maskapai untuk melaksanakan penundaan dan penukaran tiket ke jam lain. Sesampainya di Gambir, kepala stasiun Gambir memperlihatkan semacam surat keterangan alasan keterlambatan kereta untuk saya lampirkan pada penukaran tiket ke maskapai. Katanya ini lumrah saja, jadi tidak perlu hingga ngotot dengan maskapai. Sama menyerupai bis, kereta juga rawan kejahatan, jadi sebaiknya bawa barang seperlunya saja supaya bisa tidur nyenyak. Jangan lupa, jikalau anda melaksanakan perjalanan dimalam hari, tutuplah tirai sebab kadang ada orang iseng melempar kerikil ke jendela beling dan kita tidak bisa mengantisipasi sebab diluar gelap.

  6. PESAWAT. Untuk pemesanan, memang tiket pesawat lebih praktis diakses, namun tetap saja siapa cepat dapat, serta untung-untungan. Harga tiket bisa kita amati dan hitung sendiri dari website masing-masing maskapai. Namun jikalau pengin tahu beres, telpon saja biro tiket langganan anda. Saya selalu memakai bahasa baku dalam memesan tiket pesawat, “Saya mau pergi tanggal sekian, kesitu, pagi, carikan tiket paling murah.” Cara ini lebih efisien daripada menanyakan satu persatu harga tiket masing-masing maskapai dan biro juga lebih bahagia melayani sebab mereka bekerjsama juga tahu sekali kita menginginkan harga termurah, jadi tidak usah mendikte yang malah menghambat kerja mereka. Tiket untuk Idulfitri sudah bisa dipesan dua bulan sebelum Lebaran. Untuk liburan biasa, harga awal niscaya tinggi, setelah itu bisa naik atau turun tergantung peminat. Tapi TIDAK untuk lebaran. Harga awal tiket Idulfitri tinggi dan setelahnya akan terus meninggi. Jika anda ingin mencoba keberuntungan anda, anda bisa go show, menunggu didekat counter tiket, siapa tahu ada yang melaksanakan penghapusan tiket sebab aneka macam alasan. Anda bisa menawar. Pesawat sebab aneka macam alasan cuaca maupun teknis sering juga mengalami penundaan cukup lama. Dibandara di Indonesia tampaknya kurang lazim tiduran dibangku ruang tunggu. Namun jikalau anda kelelahan sebab penundaannya sangat lama, tidak ada salahnya anda beristirahat tiduran dibangku ruang tunggu. Perkiraan barang bawaan anda tidak hingga kelebihan berat dengan total 20kg per tiket. Biaya komplemen bagasi sangat mahal, tidak sesuai jikalau isinya cuma bakpia. Tapi jikalau anda ngotot membawa buah tangan untuk seluruh penghuni kompleks perumahan anda, sempatkan untuk mengirimnya dulu lewat terminal cargo sebab akan jauh lebih murah dan bisa tiba bersamaan dengan anda atau kalaupun selisih tidak hingga berhari-hari. Oh ya, saya juga pernah mendapat ajuan naik Hercules milik TNI-AU, tapi saya tidak berminat sebab ngeri saja sebab Hercules bekerjsama tidak ditujukan untuk mengangkut penumpang umum, tapi untuk barang dan penumpang terlatih.

  7. KAPAL CEPAT DAN FERRY. Kapal cepat sebagus apapun, tidak dimaksudkan untuk jarak jauh lebih dari dua jam. Cuaca dilaut cepat berubah, sehingga lebih dari dua jam, tidak bisa diperkirakan apa yang akan terjadi. Cuaca cerah ketika berangkat bisa berubah tiba-tiba ganas ditengah laut. Kapal cepat itu berukuran sekecil setaraf kapal ferry. Saya sendiri bekerjsama sudah sering menaiki kapal ferry namun hanya  jarak akrab dan diperairan sempit sebab berupa selat menyerupai Batam – Dumai atau Batam – Singapura. Suatu ketika saya terpengaruhi untuk mencoba kapal cepat gres rute Batam – Jakarta pp, turun di pelabuhan Sunda Kelapa. Sewaktu berangkat nyaman saja sebab cuaca sangat cerah. Tapi sewaktu balik cukup ngeri sebab cuaca sangat jelek dan ombak terasa sangat besar sebab melewati perairan terbuka Laut Jawa, sedangkan ukuran kapal yang kecil memudahkannya diombang-ambing ombak. Akibatnya, seluruh penumpang tua, muda dan bayi mabuk dan muntah-muntah selama perjalanan. Entah apakah masih ada kapal itu sekarang.

  8. KAPAL BESAR. Sebenarnya saya ingin sekali mencoba kapal ini, sebab kata teman-teman saya, jikalau tidak sedang mengejar waktu, kapal ini cukup nyaman dan tidak mengecewakan untuk menambah pengalaman baru. Kata sahabat saya, jikalau naik kapal besar ini harus dipastikan mendapat kamar atau daerah tidur sewaktu membeli tiket. Karena sewaktu trend mudik. Seluruh potongan kapal seolah diisi penumpang, walaupun harus tiduran dilantai. Masalahnya yakni jumlah kamar di kapal besar ini terbatas, yang terbanyak yakni daerah tidur yang berjejer-jejer itu walaupun cukup bersih. Naik kapal ini cukup memakan waktu sebab untuk bersandar saja harus pelan-pelan, belum lagi waktu untuk bongkar dan muat barang dan penumpang sebab kapasitasnya yang teramat besar.

Demikian, silakan anda pilih mana yang anda suka atau ingin anda coba. Karena hidup yakni petualangan, nikmatilah petualangan anda. Jangan pulang kampung dengan tampang bete, bagaimanapun hambatan perjalanan anda. HAPPY MUDIK!
www.burselfwoman.com 15 Agustus 2010

Info Tips Menentukan Angkutan Lebaran Rating: 4.5 Diposkan Oleh: anton
Terima kasih sudah berkomentar